Sabtu, 23 Februari 2013

Makassar, here I come ✿ My Journey, My Life, My Story

23 - 24 October 2010 ,, short holiday 'n short story @ Makassar. Ide liburan berawal dari saking pengennya ngerti Trans Studio Makassar yg saat itu lagi booming. Dengan perencanaan yg matang, akhirnya diputuskan untuk liburan ke Makassar. Beruntung juga ada kenalan, mantan teman sekolah yg stay di sono. Tanggal berkunjung disesuaikan dengan hari longgarnya dia untuk bisa anter aku jalan". Wachid - si"bang Kumis" -, thanks for your goodness 'n accompany me,, Sebenernya ini bukan pengalamanku yg pertama kali untuk berkunjung ke Pulau Celebes ini, dulu jaman masih brondong pernah juga maen ke sini. Ke rumah sodara, bareng ortu 'n adik. Saat itu, mampunya ke Makassar dengan menggunakan kapal laut melewati Tanjung Perak - Surabaya. Perjalanan laut yg lama dan benar" tak mengenakkan. Butuh bermalam di kapal, yg saat itu dipadati anak" yg lagi musim liburan. Beda dengan naik pesawat, sejam juga nyampe di Bandara Hasanuddin. Yup, Sultan Hasanuddin International Airport of Makassar (SHIAM) itu nama lengkapnya. Bandar udara yg lumayan keren untuk kelas Indonesia bagian timur. Sampai bandara, sudah ditungguin Wachid di situ... Ga' pengen waste time berlama" di bandara, kita langsung beranjak ke kota Makassar. Perjalanan dengan menggunakan bus ditempuh dalam waktu 45 menit (22 km). Lumayan jauh juga. Wachid ngajak turun dari bus setelah sampai ke lapangan Karebosi, abis itu lanjut jalan di balik gedung deket lapangan tersebut.


Sup Konro Karebosi


Oh, ternyata sama Wachid, mo diajak makan dulu ... makan makanan khas Makassar yaitu Konro. Kalo coto makassar or sup ubi, sudah pernah merasakan. Kalo konro ya baru kali ini. Yup, belum ke Makassar kalo belum menyantap konro di KONRO KAREBOSI. Kita pesan menu berbeda, tujuannya sih biar bisa saling mencicipi,, aku pesan konro bakar, Wachid pesan sup konro. Waaa,,, mantab rasanya,,, sungguh delicious. Konro bakarnya dagingnya empuk dan bumbunya enak meresap. Harga per porsi sekitar 30rbuan belum kehitung sm nasinya. Sup konronya seger dengan lapisan daging tebal di iga sapinya,,, nyemmm,,, nyeeemmm,,, makan enak ditemani udara yg gerah bikin keringat mengucur deras ,,,,  Setelah makan kenyang, kita lanjutkan perjalanan ke Trans Studio, by taxi. Ga' jauh sih. Kalo sudah sampe di suatu mall, brarti kita dah nyampe.

Kids Studio

@ kids studio

Pintu masuk trans- studio Makassar


Lokasi Trans-studio Makassar emang di dalam Trans Studio Mall (Indoor Theme Park). Untuk HTMnya kita rogoh kocek 100ribu Rupiah dimana kita ntar dapet card yg disitu kita bisa deposit berapapun, terserah deposit itu untuk masuk ke theme park or untuk beli makan minum yg tersedia di foodcourt dalam lokasi tersebut. 100ribu tarif yg mahal untuk masuk ke obyek wisata seperti ini. Dengan hiasan - hiasan lampu dan berbagai arena yg didesign ala Hollywood, semakin menambah semarak suasana disitu. macam" wahana tersedia dari trans city theater, studio tour, hollywood bumper car, si Bolang, kano kali, grand esia studio view, dan proses syuting trans tv dengan segala bentuk special effectnya. Seru aja ,,, Yg paling ku suka saat nonton pertunjukan drama musikal yg sdh ditentukan jam mulainya di arena tersebut. Kalo foto", suka di arena anak" (cartoon city),,, warnanya keren, model bangunannya lucu kayak di dongeng, nuansanya rame. Trans studio Makassar yg pertama pernah aku kunjungi, berikutnya Trans studio Bandung, kalo harus membandingkan ... lebih menyenangkan Trans Studio Makassar dibandingkan Trans Studio Bandung, Di Bandung kesannya baru masuk dah keluar ,, saking sempitnya lokasi (perasaanku sih...), bingung aja mo ngapain ... nuansanyapun kurang meriah, so aku lebih memilih yg Makassar meskipun di Makassar ga' ada Vertigo, Transcar Racing, dan Giant swing.





Berjam' kita habiskan waktu di Trans studio, dengan memasuki semua wahana yg tersedia. Rugi bayar mahal bila tak memanfaatkan semua fasilitas ,, heeee,,, Keluar dari trans studio dah malem, dilanjutkan menuju ke kontrakannya Wachid ... ya selama di Makassar, aku menginap di kontrakannya Wachid.
Esok paginya, Wachid tidak akan menyia"kan waktu kunjunganku yg pendek untuk ajak jalan" aku. Minggu pagi diantara keramaian pasar dadakan dan orang" yg lagi sport,,, kita ke Pantai Losari. Pantai yg terkenal yg menjadi icon kota Makassar. Perpaduan udara panas dan anginmamiri yg berhebus dari arah pantai. Cobalah untuk menikmati di anjungan yg sdh tersedia di situ, sambil foto di tulisan PANTAI LOSARI yg gede yg dibangun oleh pemerintah setempat. Di pinggiran pantai Losari, kita sempatkan untuk wiskul khas Makassar, yaitu nasi kuning dan pisang epe. Rasa nasi kuningnya, gak enak ... kayaknya salah pilih warung. Nasinya keras, lauknya brasa aneh, mahal lagi. Pisang epenya juga masih asing di lidah, dengan bahan dasar pisang masih setengah matang (tepatnya : masih keras) yg dibakar, trs ditaburi aneka rasa.. ada meses, ada keju, dsb. Sekedar ngerti dan obat penasaran aja. Berikutnya kita mengunjungi Benteng Rotterdam (Fort Rotterdam) yg lokasinya ga' jauh dari pantai Losari. Ga' ada yg menarik dari bangunan peninggalan kerajaan Goa Tallo ini. Meski sudah tua, dibangun 1545 oleh Raja Gowa IX, tp kondisi bangunan ini masih bagus dan terawat dengan baik.

depan gerbang Fort Rotterdam

Pisang Epe ditaburi serutan coklat

Anjungan Pantai Losari

Saat makan sore, kita tetap hunting makanan khas Makassar, kali ini menuju ke jalan Srigala, ke Palbas Haji Udin. Tempat makan yg terkenal dengan menu Pallu Basa (Palbas). Yg sudah pernah makan coto makassar, rasanya sebenernya ga' beda jauh. Cuma kuahnya lebih kental trus dikasih kelapa parut yg sdh disangrai. Konon isinya selain daging dan jeroan sapi ,, juga ada daging kerbau,, promonya sih ,,, Rasanya : enak, cuma masih brasa asing aja dengan rasa kelapa sangrainya,,, makan sambil mikir juga sih dgn kandungan kolesterol di dalamnya,,, wedewww,,,

Pallu Basa Haji Udin

Nah malemnya adalah penghujung liburanku. Aku diantar Wachid balik ke bandara Hasanuddin. Bener" liburan yg singkat,, tp sungguh berkesan,,, Eniwei, Wachid suwun !!!

Depan SHIAM

Wachid santap Konro Bakar,, ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar